Name:
Location: Bekasi, West Java, Indonesia

Tuesday, September 12, 2006

Perempuan

Gue adalah seorang perempuan, tulen lho! :) Mungkin banyak yang menganggap gue bukan perempuan tulen karena gue seperti laki-laki. Tomboy maksudnya. Memang untuk ukuran perempuan gue gak seperti perempuan. Kalau mereka yang mengaku perempuan tulen biasanya fasih merias diri, maksudnya berdandan seperti memakai make up. Sedangkan gue? Boro-boro dandan, bagus kalau gue dah pake foundation dan pake bedak.

Untuk urusan pakaian, gue lebih suka pake celana jeans, kemeja cowok, kaos berkerah, dan pake sepatu kets. Ironisnya gue emang ga gablek untuk pake eye shadow, blush on, maskara, dan sebagainya. Salahkan saja mama gue yang juga sama-sama ga pernah dandan, sehingga anaknya tidak bisa berdandan. Pake rok nyaris gak pernah. Pake sepatu hak tinggi baru sebentar sudah pegal-pegal. Ujung-ujungnya itu sepatu gue jinjing dan dengan cueknya gue nyeker alias gak pake sepatu :)

Tapi gue jadi merenung sendiri tentang makna menjadi perempuan. Bagi gue bukan hanya secara fisik gue menjadi perempuan, mahir berdandan dan bertingkah laku seperti perempuan. Namun secara naluri gue harus bertindak seperti perempuan. Percuma saja gue cantik bak peragawati, make up penuh, pake sepatu hak tinggi dan sebagainya tapi ga bisa masak dan ngurus suami atau anak. Lalu apa artinya menjadi seorang perempuan?

Perempuan gak boleh cengeng! Terus terang gue muak dengan banyak perempuan yang bisanya dandan dan selalu ngurusin pernak-pernik perempuan. Tidak ada yang salah dengan dandan, tidak ada yang salah dengan memakai baju perempuan, tidak ada yang salah dengan memakai sepatu hak tinggi. Yang salah hanya industri! Mereka mau dijajah industri. Oh, betapa kejamnya industri!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home